Minggu, 26 November 2017

Nabi Harun As



NABI HARUN AS.

Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama
Ayariha.
Garis Keturunan: Adam As. Syits Anusy
Qinan
Mihlail Yarid Idris As. Matusyalih
Lamak
Nuh As. Sam Arfakhsyad Syalih Abir
Falij
Rau Saruj Nahur Tarakh Ibrahim As.
Ishaq
As. Yaqub As. Lawi Azar Qahats
Imran
Harun As.
Usia: 123 tahun.
Periode sejarah: 1531-1408 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu) di
Jordania
(sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Firaun (gelar
raja
Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 20
kali.

Harun (Bahasa Arab ﻫﺎﺭﻭ , Inggris : Aaron ) (sekitar
1531-1408 SM) adalah salah seorang nabi yang telah
diminta oleh Nabi Musa pada Allah dalam membantu
memperkembangkan agama Allah. Ia diangkat menjadi
nabi pada tahun 1450 SM. Ia ditugaskan berdakwah
kepada para Firaun Mesir dan Bani Israil di Sina, Mesir .
Namanya disebutkan sebanyak 19 kali di dalam Al-
Quran dan wafat di Tanah Tih.
Genealogi
Harun adalah kakak kandung dari Musa , maka
silsilahnya adalah sebagai berikut Harun bin Imran bin
Qahits bin Lawi bin Yaʿqub bin Ishak bin Ibrahim .
Menurut situs web scribd.com, silsilahnya adalah
sebagai berikut, Harun bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin
Lawi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azara bin
Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih
bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.
Biografi
Dia ialah kakak Nabi Musa, diutus untuk membantu
Musa memimpin Bani Israel ke jalan yang benar.
Firman Allah bermaksud: ...dan Kami telah
menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami,
yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
Harun dilahirkan tiga tahun sebelum Musa. Harun
merupakan putra sulung Amram dari suku Lawwy. Ia
merupakan nabi yang diutus kepada Bani Israel ketika
menggembara di Mesir, dengan menggantikan peran
Musa untuk sementara ketika harus melarikan diri ke
negeri Midian. Ia yang fasih berbicara dan mempunyai
pendirian tetap sering mengikuti Musa dalam
menyampaikan dakwah kepada Firaun, Hamman dan
Qarun. Nabi Musa sendiri mengakui saudaranya fasih
berbicara dan berdebat, seperti diceritakan al-Quran:
Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya
daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai
pembantuku untuk membenarkan (perkataan) ku,
sesungguhnya aku khawatir mereka akan berdusta.
Selama ditinggal Nabi Musa untuk bersemedi di Thur
Sina, Harun juga diberikan amanah untuk mengawasi
dan memimpin penduduk Bani Israel dari perbuatan
mungkar, dan juga menyekutukan Allah dengan benda
lain. Musa berkata kepada Harun: Gantikanlah aku
dalam (memimpin) kaumku dan perbaikilah, jangan
kamu mengikuti jalan orang yang melakukan
kerusakan.
Bagaimanapun, selama kepergian Musa ke Thur Sina,
berlaku ujian terhadap Bani Israel. Sebagian mereka
menyekutukan Allah dengan menyembah anak lembu
yang terbuat dari emas oleh Samiri. Mereka
menyembah patung lembu itu setelah terpedaya
dengan tipu muslihat Samiri yang menjadikannya bisa
berbicara. Harun sudah mengingatkan mereka bahwa
perbuatan itu adalah dosa besar, namun segala nasihat
dan amaran berkaitan dengan itu tidak dipedulikan.
Selepas menyepi selama 40 hari untuk menerima
panggilan Ilahi, Musa kembali kepada kaumnya dan
sungguh terkejut dengan perbuatan menyembah
patung sapi itu. Musa bukan saja marah kepada
kaumnya, malah Harun sendiri turut ditarik kepala dan
janggutnya. Musa bertanya kepada Harun: Wahai
Harun, apa yang menghalangi engkau dari mencegah
mereka ketika engkau melihat mereka sesat? Apakah
engkau tidak mengikuti aku atau engkau menduharkai
perintahku?. Harun berkata: Wahai saudaraku,
janganlah engkau merenggut janggutku dan janganlah
engkau menarik kepalaku, sesungguhnya aku takut
engkau akan berkata, engkau mengadakan perpecahan
dalam Bani Israel dan engkau tidak memelihara
perkataanku. Kemudian Musa mendapatkan Samiri,
lalu berkata: Pergilah kamu dari sini bersama
pengikutmu. Patung sapi itu yang menjadi tuhanmu
akan aku bakar, kemudian aku akan hanyutkan ke
dalam laut. Kamu dan pengikutmu pasti mendapat
azab.
Nabi Harun hidup selama 122 tahun. Dia wafat 11 bulan
sebelum kematian Musa, di daerah al Tiih, yaitu
sebelum Bani Israil memasuki Palestina. Mengenai Bani
Israel, mereka memang keras kepala, banyak
permasalahan dan sulit dipimpin, namun dengan
kesabaran Musa dan Harun, mereka dapat dipimpin
supaya mengikuti syariat Allah, seperti terkandung
dalam Taurat ketika itu.


WAFATNYA NABI HARUN
Nabi Harun hidup selama 122 tahun. Beliau wafat 11
bulan sebelum kematian Musa, dan dikuburkan di daerah
Al Tiil yaitu Bukit Hur di Gurun Sinai. yaitu sebelum Bani
Israil memasuki Palestina. Mengenai Bani Israel, mereka
memang pembangkang, banyak bicara dan sukar
dipimpin, namun dengan kesabaran Musa dan Harun,
mereka dapat dipimpin supaya mengikuti syariat Allah,
seperti terkandung dalam Taurat ketika itu.
Selepas Nabi Harun dan Nabi Musa meninggal dunia,
Bani Israel dipimpin oleh Yusya bin Nun. Namun,
selepas Yusya mati, lama-kelamaan sebagian besar
mereka meninggalkan syariat yang terkandung dalam
Taurat. Malah, ada kalangan mereka yang mengubah
hukum di dalam kitab Taurat, sehingga menimbulkan
perselisihan dan perbedaan pendapat, akhirnya
menyebabkan perpecahan Bani Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nabi Yahya As

NABI YAHYA Allah SWT berfirman: "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: 'Ya Tuh...