Jumat, 24 November 2017

Nabi Musa As



NABI  MUSA AS.

Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad
atau
Yuhanaz Bilzal.
Garis Keturunan: Adam As. Syits Anusy
Qinan
Mihlail Yarid Idris As. Matisyalih
Lamak Nuh
As. Sam Arfakhsyad Syalih Abir
Falij
Rau Saruj Nahur Tarakh Ibrahim As.
Ishaq
As. Yaqub As. Lawi Azar Qahats
Imran
Musa As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1527-1407 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun,
dari
istrinya bernama Shafura binti Syuaib As.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu) di
Jordania
(sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Firaun (gelar
raja
Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 136
kali.

NABI MUSA DAN BAU MULUT PUASA
Pasca tenggelemnya Fir'aun dan pengikutnya, Nabi Musa
As. bersiap menghadap Allah Swt. untuk menerima
kalam-Nya, Taurat, yang memuat syariat kaumnya, Bani
Israil. Nabi Musa melakukan persiapan; penyucian jiwa
dg cara puasa selama 30 hari (bulan Dzul Qa'dah).
Namun kemudian Nabi Musa merasa tak nyaman dg
aroma mulutnya yg berubah akibat puasa. Maka beliau
pun mengambil siwak dan menggosok giginya untuk
menghilangkan bau mulutnya. Akibatnya, Allah
menegurnya, "Wahai Musa, sungguh, bau mulut orang
yang berpuasa lebih wangi bagi-Ku daripada minyak
kesturi," firman-Nya via malaikat. "Berhubung engkau
telah menghilangkan bau mulutmu itu, sementara Aku
Ingin engkau menghadap-Ku dg wangi kesturi, maka
tambahlah puasamu 10 hari lagi (awal Dzul Hijjah) agar
engkau menemui-Ku dg wangi," perintah-Nya. Genaplah
40 hari. Nabi Musa pun bermunajat di Tursina setelah
menitipkan kaumnya kepada saudaranya, Nabi Harun As.
Lihat: Tafsir surah al-A'raf: 142.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nabi Yahya As

NABI YAHYA Allah SWT berfirman: "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: 'Ya Tuh...